Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

HAJI YANG MABRUR

HAJI MABRUR
Tujuan utama dari setiap orang islam yang menunaikan ibadah Haji adalah untuk memperoleh haji yang mabrur., sebab haji mabrur akan memperoleh balasan yang tiada terhingga. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah saw:
العمرة الى العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء الا الجنة
"Satu umrah ke umrah yang lain merupakan pelebur dosa-dosa di antara keduanya, dan tiadalah balasan haji mabrur kecuali surga'"
Menjadi penghuni surga adalah nikmat paling besar yang diberikan Allah kepada ummat manusia, dan merupakan dambaan semua makhluk-Nya. Surga adalah tempat terindah di kehidupan akherat nanti, dan surga merupakan balasan bagi orang-orang yang mengikuti ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Tidak ada penjelasan yang pasti baik dalam Al-Qur'an maupun dalam hadis Nabi, tentang siapakah orang yang hajinya mabrur. Dengan demikian, ada kemungkinan orang yang menunaikan ibadah haji berkali-kali ke Tanah Suci, tetapi hajinya tidak mabrur. Dan ada kemungkinan orang yang hanya sekali melaksanakan ibadah haji, tetapi hajinya mabrur. Mabrur dan tidaknya ibadah haji tidak ditentukan oleh berapa kali ibadah haji ditunaikan, tetapi ditentukan oleh kualitas amaliyah pasca ibadah haji.
Mabrur dalam ibadah haji ada tiga macam :
Ø  mabrur dalam persiapan,
Ø   mabrur dalam pelaksanaan, dan
Ø   mabrur pasca ibadah haji.
1. Mabrur dalam persiapan mencakup dua hal, Pertama, biaya yang digunakan menunaikan ibadah haji harus halal, dan kedua, harus menguasai manasik haji (tata cara pelaksanakan) ibadah haji.
2. Mabrur dalam pelaksanaan. Dalam melaksanakan ibadah haji harus mengikuti tata cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw.
3. Mabrur pasca ibadah haji. Inilah yang paling berat, sebab menjaga kemabruran haji harus dilakukan sepanjang hidup, selama hayat masih dikandung badan.
Rasulullah saw. tidak menjelaskan siapa saja yang hajinya mabrur dan siapa yang tidak mabrur. Rasulullah hanya menjelaskan indikator-indikator kemabruran, antara lain sepulang ibadah haji terdapat perubahan yang lebih baik dibandingkan sebelum menunaikan ibadah haji. Jika sepulang ibadah haji kuantitas dan kualitas ibadahnya lebih meningkat, itu satu indikator haji mabrur. Jika sepulang ibadah haji akhlaknya lebih baik dibanding sebelum ibadah haji, itu satu indikator haji mabrur. Jika kehidupan bermasyarakat sepulang ibadah haji lebih baik dibanding sebelum ibadah haji, itu satu indikator haji mabrur. Dan masih banyak lagi indikator-indikator kemabruran haji, intinya terdapat perubahan yang lebih positif setelah ibadah haji.
Allah swt. memberikan peringatan keras kepada orang yang diberi kemampuan baik secara fisik maupun finansial untuk melaksanakan ibadah haji, tetapi tidak mau melakukannya. Keengganan ini dikarenakan beberapa faktor, ada yang merasa belum siap menunaikan ibadah haji karena masih banyak dosa, ada yang tidak mau melaksanakan ibadah haji karena takut meninggal di Tanah Suci, dan juga ada yang karena terlalu sayang terhadap hartanya bila harus digunaka untuk beribadah haji.
Dalam Hadis Qudsi Allah berfirman :
إنّ عبدا أصححت له بدنه وأوسعت له الرزق ثمّ لم يعد الىّ بعد أربعة أعوام لمحروم
'Barang siapa saya beri kesehatan badan dan kelapangan rizqi kemudian dia tidak mau mengunjungi rumah-Ku ini setelah empat tahun, maka dia tertutup dari (rahmat-Ku)"
Ibadah haji adalah undangan dari Allah, dan tidak semua orang diundang oleh-Nya. Jika Allah sudah mengundang, maka tunaikanlah segera, sebab boleh jadi undangan Allah ke Tanah Suci kepadanya tidak datang kedua kali.Orang yang menunda-nunda pelaksanaan ibadah haji padahal dia mampu, hukumnya haram, sebab dia menunda-nunda pelaksanaan sesuatu yang hukumnya wajib

 

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul HAJI YANG MABRUR. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://kbihalarobiyah.blogspot.com/2013/10/haji-yang-mabrur.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Rabu, 02 Oktober 2013

Belum ada komentar untuk "HAJI YANG MABRUR"

Posting Komentar

jika di rasa baik silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan sopan